PRIMADONNA
07.44 Posted In puisi Edit This 0 Comments »
PRIMADONNA
Tersenyum indah mencuri,
Sejuta tatapan mata,
Melangkah anggun dan pasti,
Kental jejak ambisimu,
Gemuruh kagum menebar,
Dedikasi berbuah sinar,
Dunia wangi terhampar,
Kemana pun kau melenggang,
Dan kau kini bisa tersenyum,
Dan kejora teraih jua,
Semua pintu slalu sambutmu,
Primadonna jadi acuan,
Dikala semua kenali,
Terusik kata hatimu,
Tiada lagi arti pribadi,
Tergantikan nilai uang,
Semua takkan mengerti,
Dalam kilau hati teriris,
Citra angan pelan memudar,
Tak mudah tuk kembali,
Dan kau kini hanya menangis,
Pengorbanan tak sepadan,
Kau merasa hanya boneka,
Tuk puaskan hati yang memuja,
0 komentar:
Posting Komentar